Selasa, 20 Desember 2011

Kreatif Dengan Corn Craft


Siapa sangka dari bahan tepung maizena dihasilkan banyak kreasi cantik yang mempunyai nilai jual. Sebuah inovasi di bidang keterampilan yang bermula dari hobi, dengan bahan yang murah dan mudah didapat. Yuk, kita ikuti kegigihan Henny Indarti Widjaja (39) sampai menemukan corn craft dengan formula pas.

Ide kreatif ini berawal ketika ia berhenti kerja pada tahun 2002. Henny yang biasanya punya kesibukan di kantor, menjadi canggung dengan posisi yang banyak nganggurnya. Karena senang dengan kerajinan tangan, akhirnya ia mencoba membuat clay dari bahan kimia yang banyak dijual. Tapi suatu ketika, sang anak yang masih kecil sempat memasukkannya ke dalam mulut. Setelah kejadian itu, dia sempat berhenti berkarya beberapa bulan karena sang suami melarangnya.
Tamu Nv produk

Suatu ketika tanpa sengaja ia meremas-remas roti tawar menjadi semacam adonan. Dalam pikirannya timbul ide untuk membuat sesuatu dari bahan roti tawar ini. Kemudian adonan roti tawar ini dicampur lem, dan ia mulai membuat bentuk jerapah dan monyet. ”Hasilnya bagus sih, tetapi setelah beberapa hari, timbul bintik-bintik hitam,” ujar ibu 2 anak ini.

Gagal dengan roti tawar, ia mencoba membuat kerajinan clay dari tepung terigu. Tetapi hasilnya lagi-lagi kurang bagus. Hasil claynya selain tidak bisa putih juga hasilnya melebar atau molor. Tidak puas dengan itu, ia mencobanya dengan bahan kanji yang diberi lem. Lagi-lagi hasilnya tidak memuaskan. ”Clay jadinya seperti berambut dan ada seratnya, tidak licin dan halus,” ujar Henny.

Sampai pada suatu waktu, ia memasak sayur dengan memakai sedikit tepung maizena untuk pengental. Tidak berapa lama, sayur tadi mengendap turun, tapi turunnya kelihatan licin. Dari situ ia tertarik untuk membuat clay dari tepung maizena. Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan.

Menurut Henny, kelebihan menggunakan tepung maizena adalah hasilnya keras seperti keramik, warnanya putih, halus, licin, harga terjangkau dan tahan lama. ”Saya pikir, itu semua kelebihan yang harus ada pada clay,” jelasnya. Untuk takaran yang pas, ia menggunakan 1 kg tepung maizena dicampur dengan 600 gr lem dan 300 – 400 ml air.

Selama 5 tahun ia berkreasi tanpa berpikiran untuk membisniskannya. ”Saya setiap hari membuat hiasan dinding, gantungan kunci, aneka suvenir lain,” jelas wanita kelahiran Surabaya ini.

Ada beberapa tips dari Henny untuk mereka yang ingin belajar membuat corn craft.
1. Harus sabar dan ulet. Ini dikarenakan waktu pengerjaan lama dan harus detail.
2. Supaya waktu pengerjaan tepat waktu, dibutuhkan disiplin waktu.
3. Selalu berinovasi supaya produknya selalu baru dan tidak mudah ditiru. Jangan sungkan-sungkan membeli buku atau browsing internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar